poker terbaik dan terpercaya
agen bola terbaik dan terpercaya
2011-06-27T19:34:00+01:00 ...
http://example.com/mypage Mon, 27 Jun 2011 19:34:00 +0100 ...
http://example.com/mypage 2011-06-27T19:34:00+01:00 ...
  • Judi Poker Terbaik

    HOT PROMO BONUS NEW MEMBER 30%

  • Poker Terbaik Uang Asli

    HOT PROMO BONUS DEPOSIT 10%

  • Bandar Poker Terbaik Uang Asli

    LAYANAN 24 JAM CS PROFESIONAL

Jumat, 24 Mei 2019

AKHIRNYA TUBUH NIA BISA JUGA KUCICIPI

Aku seneng banged game Counter Strike. Suatu hari aku dan teman -temanku sepakat untuk bermain CS bersama,mendengar itu aku sangat senang,saat pulang kuliah,,langsung kutancap motorku ke game centre yang kami sepakati bersama,aku yang paling pertama sampai di sana,aku segera masuk dan aku mencari komputer kosong,kulihat nomor 28 kosong,tetapi itu berarti aku harus di sudut dan agak terpencil karena no.27 dan 28 bersebelahan setelah itu komputer selanjutnya agak berjauhan.Aku segera ke tempat itu.

Kulihat no.27 diisi oleh seorang gadis yang masih berseragam SMA,dia sekilas melihatku lalu tersenyum padaku,aku membalas senyumannya dengan hangat,kuprehatikan gadis itu,dia sungguh cantik,wajahnya bakal memikat siapapun yang melihatnya,dia memiliki tubuh montok dengan payudara yang lumayan untuk gadis seumuran dia.HPku berbunyi kulihat itu dari yoga,temanku yang berjanji untuk bermain CS bersama.


“Sori ya,Gas,aku gak bisa main hari ini,soalnya ibuku ngelarang aku,yazir dan Rizal juga gak bisa,tuh.”,”Ya udah deh,gak apa- apa”,jawabku singkat sambil menutup HPku dengan kecewa.”Kamu sendirian?”,gadis itu bertanya padaku dengan penasaran,”Iya,nih,tadi aku janjian sama teman- temanku,tapi karena berbagai alasan,mereka tak bisa datang”,”Oh,kalo gitu kita main CS bersama aja,aku juga baru belajar,kok”.Aku segera menyutujuinya dan kami bermain bersama,

Gadis itu belakangan kuketahui bernama Nia,seorang pelajar SMA daerah kotagede lah,,yang juga tergila -gila pada CS,selama bermain,aku pura -pura melihat layar komputer Nia,padahal dia tak sadar bahwa sesekali kulirik payudaranya yang montok itu,payudranya sungguh montok sehingga membuatku bernafsu ingin meremasnya,tapi aku berusaha menahannya.

Duar…,o rangku mati ditembak oleh orang Nia karena aku memperhatikan payudara montoknya itu.”Kamu baru belajar,ya?”,tanya Nia yang membuatku malu dan bermain serius,tetapi ******ku dari tadi berdiri melihat payudara montoknya,kulihat sekilas di luar sedang hujan keras,kami meneruskan bermain,hingga waktu 3 jam yang kuminta habis,kulihat layar Nia juga mati,sekarang aku dan Nia bagaikan teman akrab,kami bersama ?sama keluar,tapi hujan masih sangat keras,aku menawarkan Nia untuk mengantarnya pulang.

Nia hanya bisa menuruti penawaranku karena dia tak mungkin pulang dengan hujan masih keras begini,selama perjalanana,karena hujan,Nia memelukku dengan erat,sedangkan payudaranya yang montok itu kini melengket di punggungku,membuat adikku berdiri dengan keras,Nia menunjuk rumahnya,dan aku segera berhenti.?

Bagas,masuk dulu,yuk,hujan kan keras,nanti kamu sakit,loh.?,semula aku menolak,tapi karena Nia memaksa,aku hanya bisa mengangguk pelan,lalu aku pun masuk ke rumah Nia yang menurutku besar,Nia mengajakku ke kamarnya yang berada di lantai 2,selama perjalanan,aku berusaha melirik ke payudara montoknya yang tercetak jelas di seragamnya karena basah,payudaranya yang tertutup bh itu sungguh montok membuat adikku berdiri lebih keras,sesampainya di kamar Nia.

Nia mengambilkanku sebuah handuk untuk melap rambut,semula aku menolak,tapi dia berkata ?enang aja,Gas,itu handuk yang biasa aku pakai,kok,jadi gak usah malu,pake aja,aku ganti baju dulu di sebelah,ya??,Nia segera keluar dari kamarnya lalu ke kamar sebelahnya yang kuduga kamar orang tuanya,aku juga ikut keluar dengan berharapan dapat mengintipnya,benar saja,pintunya tak ditutup rapat,dan aku dapat melihat jelas Nia yang sedang membuka bajunya,lalu BH nya,kulihat pemandangan yang sungguh indah,payudaranya itu sungguh mempesona

Aku segera membuka celanaku dan meremas ******ku sambil melihatnya,kulihat Nia mengambil sebuah handuk dan melap payudaranya yang mungkin basah karena hujan tadi,aku sungguh ?sungguh bernafsu sekarang,ingin aku masuk dan meremas payudaranya itu, kini dia membuka rok abu ? abunya,lalu CDnya,kulihat bulu jembutnya yang rapi itu,kini aku menggocokkan ******ku dengan cepat dan bernafsu,tapi tak sengaja tanganku terbentur ke pintu,dan terbukalah pintu itu.Nia berbalik ke arahku dengan muka terkejut,dia segera menutup kedua bagian tubuhnya,sedangkan aku karena panik lupa menutup ******ku yang berukuran besar dan mengeras itu.Nia bertanya padaku sambil melihat ******ku dengan terkejut,?Ngapain kamu,gas??,?E,eee,e e,enggak kok,aku kebetulan lewat aja,Nia?,?Lalu kenapa anu kamu keliatan dan berdiri?Kamu pasti ngintip aku,kan??

Aku tak bisa menjawab apa- apa lagi,mukaku merah padam,aku segera mendekat untuk minta maaf,saat kudekati Nia,dia melepas bajuku yang basah,?Ntar kamu sakit,loh?,?Ehhmmm,N ia,aku mau minta ma??,belum sempat aku menyelesaikan kata- kataku,Nia membungkuk dan mengemut ******ku dan kadang menjilatinya,sambil mendesah kecil,aku bertanya ?Nia,kamu ngapain,aaahh?,?Ya,l agi ngemutin ******kamu dong,emang ngapain??,?Jadi kamu gak marah aku ngintip kamu??,?Ya,gak apa- apa lah,aku tahu kalau dingi begini pasti kamu nafsu.


Aku juga nafsu,kok?.Kini hatiku betul-betul tenang,kunikmati emutan Nia sambil memejamkan mata dan tanganku memegang kepalanya.?Ehhhmmm ,enak Nia,terusin sayag,Ahhhh?.Kini giliranku untuk menunduk,kujilati seonggok daging yang terindah yang pernah kulihat sambil tangan kiriku meremas payudara Nia yang sudah mengeras,lidahku dengan lincah menjilati lubang kenikmatan Nia itu.

Kulihat Nia juga tampak kenikmatan,tampak dari ekspresi wajahnya,?Ahh,nikmat banget,Gas,terus di situ,ahh,nikmat banget?,mendengar itu lidahku makin lincah menelusuri vagina Nia yang kukira masih perawan.Kini Nia mengambil sebuah kursi,aku tahu makudnya,sebelum duduk,aku melakukan French Kiss padanya selama tiga menit,setelah itu dia mendorongku ke kursi

Lalu dia naik ke pangkuanku dan melakukan ciuman French Kiss padaku sambil tanganku meremas payudaranya dan memainkan putingnya,kulihat Nia sudah tak bisa menahan nafsunya,dia mengatakan ?Ayo,Gas,coblos burungmu di sarangnya?,aku segera menggeser ******ku agar masuk ke vagina Nia,agak sempit masuk karena dia katanya baru mL ma mantannya 5 x n baru putus 2 minggu,setelah kudorong perlahan ?lahan,akhirnya masuk juga,Ahhhhhh,

Nia mengerang kesakitan karena udah lama g dicoblos kali,kedua tanganku kuletakkan di samping perut Nia dan tanganku dengan cepat menaikturunkan tubuh Nia,?Ahhhh,enak gas,terusin gas?,?Oke,sayang?.Sungguh sensasi yang luar biasa bagiku,baru pertama kali ini kurasakan meskipun ini bukan persetubuhan yang pertama bagiku,vagina Nia yang masih sempit itu sangat nikmat sekali,bagaikan memijat ******ku,?Ahhhh?aku mendesah sambil memejamkan mata karena nikmat yang tak tertahankan.Setelah beberapa lama menaikturunkan tubuh Nia,?Ahhhhh,gas,aku mau keluar,nih.?Nia pun mengalami orgasme pertama,?

Gas,kita ganti posisi,yuk?Nia mengajakku,?Apapun deh buat kamu?,Nia segera berdiri dan naik ke tempat tidur,?Ayo,gas,aku udah gak tahan,nih.?Akupun segera beranjak dari kursi dan segera pergi ke tempat tidur,kulihat Nia memperlihatkan pantatnya padaku yang menjadi pertanda dia ingin posisi doggystyle.Segera kutusukkan ******ku ke pantatnya yang montok itu sambil tangan kananku meremas payudaranya,?Ahhh, enak,tusukan kamu enak banget?,Aku menambah kecepatan tusukanku yang membuat Nia mendesah kesakitan campur kenikmatan,

AHH ahhhh Ahhh,terus,Gas,aku mau orgasme,Nia mengalamiorgasmenya yang kedua lagi,sedaangkan karena pejuku belum keluar,kuteruskan tusukanku hingga beberapa menit kemudian keluarlah spermaku yang kukeluarkan di mulutnya agar dia tak hamil,dia pun sehera membersihkan wajahnya dan membersihkan ******ku,.

Lalu kami saling berpelukan di tempat tidur karena kecapekan,lau setelah kejadian itu kami lebih sering bermain CS berdua,tentu saja setelah itu permainan yang lebih panas,sampai Nia menjadi TTM KUW dan kami lebih sering melakukan permainan itu.

MANDA SEMOK PENUH GAIRAH

Aku malevi, ini pertama kali aku mengenal seks, tetapi saat aku berada di tempat kos milik tetangga. waktu itu aku berumur 14 tahun masih smp lah, papa ku adalaha seorang pengusaha kayu ternama yang mempunyai lebih dari 10 tempat kos-kosan, salah satunya ada di sebelah rumahku ,yang menarik adalah penghuni kostnya salah satunya adalah mbak manda ,dari semua penghuni kost disana dialah yang paling cantik plus baik umurnya kira-kira 22 tahun.

sering kali aku diundang masuk ke kamarnya hanya sekedar menemani dia menghabiskan jatah jajan yang dia bawa. jujur aku sudah suka padanya. bentuk tubuhnya mirip model-model bikini dari majalah ayahku (dari kecil aku memang sudah suka membacanya) yang pasti montok lah, tinggi 170 berat badanya pun aku tafsir sekitar 50 an dan dadanya berukuran 34B (hanya mengira-ngira bentuk dan besarnya mirip sekali dengan model majalah itu).

dia suka sekali meluk-meluk aku, nggak tau kenapa mungkin karena aku cubby dan polos. jadi semakin aku pasrah di dalam pelukan gemasnya padahal aku juga merasakan betapa kenyal dadanya yang menghimpit erat tubuhku. enak sekali rasanya. pernah sekali aku karena napsunya, aku yang memeluknya dan menghujamkan kepalaku di dada montoknya sembari kugeleng2kan kepala. dia hanya tertawa.

obrolan pun berlanjut, ?mba udah punya pacar???????.?hihihi hihi..belum lev, kenapa kok tanya-tanya?????.?enggak biasanya kan kalo udah gede punya pacar???.dia hanya membalas dengan tawa. hari ini memang sangat special, mba manda hanya menggunakan kaos t-shirt longgar dan panjang tanpa menggunakan celana, dibiarkannya pahanya yang putih mulus membuatku menelan ludah, memang hari ini dia libur kuliah dan berencana beres-beres kamar, ketika dia meletakan sesuatu di atas lemari.

shiutttttt T-shirtnya naik ke atas sehingga aku bisa celana dalamnya yang berwarna putih polos ditambah melihat bongkahan pantatnya yang padat dan montok sekali. sudah nggak tahan aku aku ingin melihatnya telanjang bulat.

aku di kagetkan dengan suara handphone mbak manda, seperti biasa dia tak pernah mengangkat telepon di depanku, pasti dia keluar kamar. pertama-tama aku memang gak curiga. tetapi gerangan siapa yang mengganggu masa puber ku. membuatku sebal dan curiga. akhirnya mbak manda masuk kamar lagi ?lev?maaf yha mbak mau pergi dulu nieh, lupa tadi mbak ada janji?????siapa sih mbak yang telpon, penting yha mbak ? aku berusaha untuk menahan dia pergi?..?Hmm..mau tau aja kamu lev, yang jelas dia penting buat mbak..kalo enggak penting, mana bisa mbak tidur di kost mewah kayak gini? dia tertawa kecil.

aku nggak tau maksudnya apa. pertemuan hari ini cukup sekian, aku diusir secara halus oleh mbak manda. aku menunggu dia di depan rumah kost. sekedar ingin tau dewi cantikku ini menggunakan baju apa. perlahan dia melangkah keluar kost, dengan senyuman lembut, rambut panjangnya yang berwarna coklat dikuncir, celana panjang jeans berwarna biru ketat memperlihatkan pahanya yang berisi, bokongnya yang padat,.. dia menggunakan kaus putih, berdada rendah memperlihatkan payudaranya yang membusung, BH yang dikenakannya adalah Bra yang mengait dileher, hingga aku dapat dengan jelas melihat warna Bra-nya talinya berwarna merah jambu.

seksi sekali. ?dadah lev?..mba jalan dulu? dia meninggalkanku. semakin aku nafsu saja. aku tau pasti kebiasaan mba manda, dia orangnya pelupa. jadi dia selalu menyimpan kunci di bawah pot sebelah kamar. aha?.segera aku masuk menggunakan kunci tadi. di dalam kamarnya aku hanya bisa tersengal-sengal, jantung rasanya udah gak karu-karuan takut sekali. aku juga bingung, bagaimana aku bila ketauan nanti kalau aku berada di kamar, bakal ditanyain macem-macem nih. tapi itu tak berlangsung lama.

karena kudapati celana dalam yang mba manda tadi pakai. tiba-tiba saja aku langsung menyaut celana dalam tadi. aku endus-endus pas bagian vaginanya. memang agak berbau amis semi-semi pesing. kain di sekitar selangkanganya agak basah mungkin keringat. wah aku semakin gila dan semakin nggak nahan. segera aku masuk ke dalam lemari kuciummi celana dalamnya sembari aku kocok penisku?hingga tanpa sadar aku pun tertidur lemas di sana.

kreekkkk?..? suara pintu terbuka, hal itu juga yang membangunkanku,?..?loh kok nggak kekunci, tadi perasaan manda udah ngunci deh??sayub-sayub suara mba manda terdengar. aku semakin gelagepan, bingung sekali?.tiba-tiba??dasar kamu say, cantik-cantik kok pelupa??ada suara seorang laki-laki, aku akrab sekali dengan suara ini. yha ini mirip suara papa. perasaan takutku berubah seketika. aku curiga apa yang dilakukan papa ku di kamar mba manda.

ih iyha kuncinya masih di dalam..om?..agh?.om?slur p?slurrrrp? aku mendengar suara mba manda mendesah. ?agh?.owww?..om??. !!!, ????Manda sayang?slurrrp..slurrp? aku semakin penasaran saja. aku berusaha mencari celah untuk melihat kejadian di luar. aku buka resleting lemari yang terbuat dari kain itu sehingga bisa leluasa melihat keluar. \par
alamak aku melihat mba manda sedang di cumbu oleh papaku. papaku dengan ganasnya menciumi bibir mba manda. mba manda hanya bisa pasrah saja. tangan besar papa meremas-remas payudara mba manda. ?manda?kamu wangi sekali?

erangan papaku saat dia menghisap-hisap leher mba manda??Om..agh?..? aku melihat mba manda tampak menikmati setiap kecupan papa, jujur aku sangat marah bagaimana mungkin, papaku orang yang selalu aku hormati melakukan perbuatan tak senonoh seperti itu. aku sempat hampir kalap ingin segera kulabrak mereka, tetapi niat itu ku urungkan. karena aku juga ternyata mulai menikmati Live performance ini?

dengan kasarnya papa menyingkap kaos t-shirt mbak manda, sehingga sekarang yang tampak adalah BH mba manda yang membungkus payudara indahnya, papa mulai melepaskan kemeja nya begitu jari lentik mba manda melepaskan benik-benikya, sembari terus menyambar dan menghisap bibir papa mba manda mengelus-ngelus dada penuh bulu milik papa. aku semakin penasaran saja. kejadian erotis apa yang akan terjadi.

ciuman itu membuat mereka saling berpagutan hampir 5 menit lebih. tiba-tiba mbak manda mendorong papaku hingga tersungkur di kasur. ?Om?liat manda yah..? sembari mbak menyalakan cd dengan remot. dia mulai meliuk-liukan tubuhnya. ?wow..ternyata mba manda mau menyuguhkan tarian erotis nya? aku semakin tak sabar saja.\par
dengan liukan tubuhnya yang sintal, mba manda mulai membuka celana jeans nya. hingga dia hanya menggunakan BH yang mengait di leher dan celana dalam berwarna hitam transparan.

walaupun suasananya agak redup, tetapi aku bisa melihat dengan jelas betapa seksinyanya mba manda, dengan gemulainya mba manda mulai meraba-raba seluruh tubuhnya dengan tangan nya sendiri. dari sedikit-dikit dia remas payudaranya sendiri dengan lembut tapi pasti, dihimpitkan kedua belah payudaranya, membuat tubuhku juga tubuh papa semakin memompa adrenalinnya, wajahnya yang cantik dan putih agak semu kemerahan mungkin akibat pengaruh alkohol dengan lihainya menunjukan mimik sensual sekali. kadang kadang mba manda menjilat bibirnya yang sudah terpoles lip-gloss sehingga tampak basah dan ingin segera di hisap.

mba manda kini membelakangi papa. dan dengan erotis nya dia mulai membuka BH nya dan membungkuk sehingga pantatnya dengan leluasa memperlihatkan vaginanya yang tampak mengembul dan kenyal.montok sekali vaginanya. kembali dia menghadap papa dan memang luar biasa, payudara yang selama ini aku sangat ingi dekap terlihat dengan sintalnya. bentuknya membulat penuh dan kenyal sekali, pentilnya tampak bundar imut dengan warna merah muda. aku juga melihat jejak-jejak kecupan papa dan remasanya di seluruh tubuh mba manda sehingga meronakan merah tubuh sintalnya.

manda?.Om udah nggak tahan sayang sini..? papa menarik tangan mba manda dengan cepat. mba manda sempat kaget dan terjatuh. memang dasar papa. dia segera menangkap tubuh mba manda. dan mengarahkan arah jatuhnya sehingga payudaranya yang kenyal itu menghujam terlebih dulu ke mukanya. di hisap nya pentil mba manda dengan ganas. tangan kanan papa mulai menuju pantat mba manda diremas-remas nya pantat kencang tersebut, aku melihat muka mba manda yang semakin tampak terangsang. papa lalu melorotkan celana dalam hitam mba manda sehingga kini mba manda sudah bugil tanpa sehelai kain pun.

papa pun kembali bergerilya mulut dan tangannya tak terus menghisap seluruh jengkal tubuh sintal mba manda ?manda?..kamu?.enak banget?.? papa terus meracau sembari terus menikmati setiap jengkal tubuhnya. tangan mba manda dengan sigap membuka celana papa. aku sempat terkejut dengan barang milik papa. hitam dan besar mengacung-ngacung di perut mba manda. dengan sayangnya mba manda memegang dan mengocok batang kejantanan papa.

ditariknya pantat mba manda. dari posisi mba manda berada di atas papa. kini pantat mba manda tepat diatas kepala papa. kulihat mba manda dengan lihainya mengocok-ngocok penis papa dan di masukan kedalam mulut. mba manda tampak menikmatinya ketika dia gosok-gosakan bibir manisnya di penis hitam papa. papa pun tampak luar biasa girangnya. dihapannya kini ada sebuah vagina yang sangat-sangat indah. aku bisa leluasa melihat karena memang posisi lemari tepat persis di belakang kasur.

vaginanya berwarna merah merekah, bentuknya gemuk dan mengembul keluar papa langsung menghisap-hisap lubang kebahagiaan milik mba manda, sembari dia geleng-gelengkan kepala. mereka bener-bener sangat terangsang sehingga suasana semakin hot saja.

kini mba manda sudah di bawah. papa lalu membalikkan badan dan lagi-lagi mulai menghisap bibir mba manda, tangan papa yang tadinya bergerilya kemana-mana akhirnya menghentikan pencariaanya di vagina mba manda, di benggangnya paha mba manda lebar-lebarnya. sehingga vagina mba manda semakin terlihat merekah merah. papa lalu menunggangi mba manda. tampak tangan mba manda memegang penis gagah papa dan menggerakaanya menuju masuk liang surga. aku melihat memang beberapa kali penis papa tergelincir keluar tapi lagi-lagi tangan mba manda membenarkan posisinya. blesss??akhirnya masuk juga penis papa, dan gilanya, aku bisa melihat bagaimana vagina montok mba manda mencengkeram erat penis papa.

penis itu masuk dengan gagahnya. papa mulai mendesah ?man?da?..man?..enak banget memek kamu?man?..peret?..?, sembari dengan pelan-pelan pantat papa memompa pantat mba manda sehingga penisnya bisa masuk dan keluar dengan nikmat. ?om?.ampun?.om?.buru ng om kok?.perkasa gini?.agh?.manda?..gak tahan?? entah kenapa ketika mba manda mendesah mba manda tampak semakin erat memeluk tubuh papa dan tampat tubuhnya bergetar-getar seperti kita saat menahan pipis. pompaan papa pun semakin di percepat dan diperganas. aku melihat penis papa di penuhi buih-buih putih yang mungkin keluar dari vagina montok mba manda. vagina mba manda pun memerah dan semakin membuatnya indah.

kini papa melepaskan pelukannya dari mba manda. dan dengan masih menancapnya penis di vagina mba manda. dianggkatnya tubuh sintal itu dan dihimpitkan di tubuh tersebut di tembok. papa semakin perkasa saja mengoyang-goyang pantatnya maju mundur- sedangkan mba manda hanya mendesah dan kadang-kadang menatap sayu papa. ?manda?.om mau keluar neh??.aku mau keluarin di dalem aja yah??, sebelum mba manda menjawap, papa semakin memasukan penisnya ke vagina mba manda dengan frekwensi yang sangat cepat, suara gesekan antara keduanya yang tadi terdengar berirama kini mulai tak karuan. ?ja?ja?.ja?..ngan om?.nanti manda?



suara desahan mba manda belum berakhir tapi papa sudah menghentikan pompaannya di titik terdalam penisnya mampu menjangkau vagina mba manda, ?terlambat sayang?hehe?..om puas banget neh? dilepaskan pelukan papa dan mba manda lalu langsung terhuyung lemas di kasur. segera papa membereskan dirinya, diambil tisu basah yang dia sudah persiapkan dan dibersihkan penisnya lalu papa kembali mengenakan pakaian, sedangkan mba manda hanya bisa pasrah di sudut kasur, dia menatap kosong. napasnya pun tersengal-sengal,

aku melihat vagina mba manda mengeluarkan cairan putih, mungkin itu sperma papa yang dengan sadisnya disemprotkan kesana. ?manda sayang?makasih yah?jangan kuatir?kayak gini cukuplah buat lo tinggal semester depan? mba manda hanya menatap kosong. masih dengan telanajang dia merebahkan tubuhnya diatas kasur. papa pun sudah selesai berpakaian dan kini dia berpamitan dengan mba manda. Berita 18+

sekarang aku mulai sadar, bagaimana aku?.apa yang harus aku lakukan nggak mungkin aku terus bersembunyi di dalam lemari mba manda. lambat lautpun mba manda pasti akan membuka lemari ini.

KETIKA OM KELUAR RUMAH , SEGERA KU EMBAT TANTE KU

Saya Dito, bukan nama sebenarnya…..umur 23 tahun baru lulus dari salah satu universitas ternama di Malang. Dan saya berasal dari keluarga baik-baik. Kejadian ini dimulai ketika saya menginap di rumah om saya di daerah sidoarjo.

Om saya telah menikah dan memiliki 2 anak lelaki yang lucu umur 3 dan 5 tahun, serta memiliki istri yang cukup cantik (menurut saya) umurnya sekitar 27 tahun. saya sendiri tinggal disurabaya kurang lebih jarak tempat tinggalku dengan tante adalah 19 Km…

Awal kejadiannya adalah pada hari sabtu malam saya mendengar pertengkaran di rumah tersebut, yang tidak lain adalah om saya dengan tante saya. Ternyata penyakit ‘gatel’ om saya kambuh lagi yaitu sering pergi ke diskotik bersama temannya. Hal tersebut sangat menyakitkan tante saya, karena di sana om saya akan mabuk-mabukan dan terkadang pulangnya bisa pada hari Minggu malam.

Entahlah apa yang dilakukan di sana bersama teman-temannya. Dan pada saat itu hanya aku bertiga saja di rumah: saya, Om Pram dan Tante Sis. “Brak..” suara gelas pecah menghantam pintu, cukup membuat saya kaget, dan om saya dengan marah-marah berjalan keluar kamar.

Dari dalam kamar terdengar tante saya berteriak, “Nggak usah pulang sekalian, cepet ceraikan aku.” Dalam hatiku berkata, “Wah ribut lagi.” Om Pram langsung berjalan keluar rumah, menstarter mobilnya dan pergi entah ke mana. Di dalam kamar, aku mendengar Tante Sis menangis. Aku mau masuk ke dalam tapi takut kena damprat olehnya (kesalahan Om Pram dilimpahkan kepadaku)

Tapi aku jadi penasaran juga. Takut nanti terjadi apa-apa terhadap Tante Sis. Maksudku akibat kecewa sama Om Pram dia langsung bunuh diri. Pelan-pelan kubuka pintu kamarnya. Dan kulihat dia menangis menunduk di depan meja rias. Aku berinisiatif masuk pelan-pelan sambil menghindari pecahan gelas yang tadi sempat dilemparkan oleh Tante Sis. Kuhampiri dia dan dengan pelan.

Aku bertanya, “Kenapa Tan? Om kambuh lagi?” Dia tidak menjawab, hanya diam saja dan sesekali terdengar isak tangisnya. Cukup lama aku berdiri di belakangnya. Pada waktu itu aku hanya memandangnya dari belakang, dan kulihat ternyata Tante Sis mengenakan baju tidur yang cukup menggiurkan. Pada saat itu aku belum berpikiran macam-macam.

Aku hanya berkesimpulan mungkin Tante Sis mengajak Om Pram, berdua saja di rumah, karena anak-anak mereka sedang pergi menginap di rumah adik Tante Sis. Dan mungkin juga Tante Sis mengajak Om bercinta (karena baju yang dikenakan cukup menggiurkan, daster tipis, dengan warna pink dan panjang sekitar 15 cm di atas lutut). Tetapi Om Pram tidak mau, dia lebih mementingkan teman-temannya dari pada Tante Sis. Tiba-tiba Tante Sis berkata, “To, Om kamu kayaknya udah nggak sayang lagi sama Tante.

Sekarang dia pergi bersama teman-temannya ke Surabaya, ninggalin Tante sendirian di rumah, apa Tante udah nggak cakep lagi.” Ketika Tante Sis berkata demikian dia berbalik menatapku. Aku setengah kaget, ketika mataku tidak sengaja menatap buah dadanya (kira-kira berukuran 34). Di situ terlihat puting susunya yang tercetak dari daster yang dikenakannya. Aku lumayan kaget juga menyaksikan tubuh tanteku itu.

Aku terdiam sebentar dan aku ingat tadi Tante Sis menanyakan sesuatu, aku langsung mendekatinya (dengan harapan dapat melihat payudaranya lebih dekat lagi). “Tante masih cantik kok, dan Om kan pergi sama temannya. Jadi nggak usah khawatir Tan!” “Iya tapi temennya itu brengsek semua, mereka pasti mabuk-mabukan lagi dan main perempuan di sana.”

Aku jadi bingung menjawabnya. Secara refleks kupegang tangannya dan berkata, “Tenang aja Tan, Om nggak bakal macem-macem kok.” (tapi pikiranku sudah mulai macam-macam). “Tapi Tante denger dia punya pacar di surabaya, malahan Tante kemarin pergoki dia telponan ama cewek, kalo nggak salah namanya Sella.” “Masak Om tega sih ninggalin Tante demi cewek yang baru kenal, mungkin itu temennya kali Tan, dan lagian Tante masih tetap cantik kok.”

Tanpa Tante Sis sadari tangan kananku sudah di atas paha Tante Sis karena tangan kiriku masih memegang tangannya. Perlahan-lahan pahanya kuusap secara halus, hal ini kulakukan karena aku berkesimpulan bahwa tanteku sudah lama tidak disentuh secara lembut oleh lelaki. Tiba-tiba tanganku yang memegang pahanya ditepis oleh Tante Sis, dan berdiri dari duduknya,

“To, saya tantemu saya harap kamu jangan kurang ajar sama Tante, sekarang Tante harap kamu keluar dari kamar tante sekarang juga!” Dengan nada marah Tante Sis mengusirku. Cukup kaget juga aku mendengar itu, dan dengan perasaan malu aku berdiri dan meminta maaf, kepada Tante Sis karena kekurangajaranku. Aku berjalan pelan untuk keluar dari kamar tanteku.

Sambil berjalan aku berpikir, aku benar-benar terangsang dan tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini. Sejak aku putus dengan pacarku, terus terang kebutuhan biologisku kusalurkan lewat tanganku. Setelah sampai di depan pintu aku menoleh kepada Tante Sis lagi. Dia hanya berdiri menatapku, dengan nafas tersenggal-senggal (mungkin marah bercampur sedih menjadi satu).


Aku membalikkan badan lagi dan di pikiranku aku harus mendapatkannya malam ini juga. Dengan masa bodoh aku menutup pintu kamar dari dalam dan menguncinya, lalu langsung berbalik menatap tanteku. Tante Sis cukup kaget melihat apa yang aku perbuat. Otakku sudah dipenuhi oleh nafsu binatang. “Mau apa kamu To?” tanyanya dengan gugup bercampur kaget. “Tante mungkin sekarang Om sedang bersenang-senang bersama pacar barunya, lebih baik kita juga bersenang-senang di sini, saya akan memuaskan Tante”.

Dengan nafsu kutarik tubuh tanteku ke ranjang, dia meronta-ronta, tetapi karena postur tubuhku lebih besar (tinggiku 182 cm dan beratku 75 kg, sedangkan Tante Sis memiliki tinggi tubuh sekitar 165 cm dan berat kurang lebih 50 kg) aku dapat mendorongnya ke ranjang, lalu menindihnya. “Lepasin Tante, Dito,” suara keluar dari mulutnya tapi aku sudah tidak peduli dengan rontaannya. Dasternya kusingkap ke atas.

Ternyata Tante Sis tidak mengenakan celana dalam sehingga terpampang gundukan bukit kemaluannya yang menggiurkan, dan dengan kasar kutarik dasternya bagian atas hingga payudaranya terpampang di depanku. Dengan bernafsu aku langsung menghisap putingnya, tubuh tanteku masih meronta-ronta, dengan tidak sabar aku langsung merobek dasternya dan dengan nafsu kujilati seluruh tubuhnya terutama payudaranya, cukup harum tubuh tanteku.

Akibat rontaannya aku mengalami kesulitan untuk membuka pakaianku, tapi pelan-pelan aku dapat membuka baju dan celanaku. Sambil membuka baju dan celanaku itu, dengan bergantian tanganku mengusap bukit kemaluannya yang menurutku mulai basah (mungkin Tante Sis sudah mulai terangsang walaupun masih berkurang tetapi frekuensinya agak menurun sedikit).

kemaluanku telah berdiri tegak dan kokoh nafsu telah menyelimuti semua kesadaranku bahwa yang kugeluti ini adalah isteri pamanku sendiri….yaitu tanteku…. Dengan tidak sabar aku langsung berusaha membenamkan kejantananku ke liang TANTEKU……….. , Aku agak kesulitan menemukan celah kewanitaan tanteku,kadang kemaluanku meleset keatas dan bahkan kadang meleset kearah lubang anus tanteku . ini disebabkan tanteku bergerak kesana kemari berusaha menghindar dan menghalangi kemaluanku yang sudah siap tempur ini.

“To, jangan To, aku Tantemu tolong lepasin To, ampun, Tante minta ampun”. Aku sudah tidak peduli lagi Rengekannya. …….usahaku kepalang tanggung dan harus berhasil……karena gagalpun mungkin akibatnya akan sama bahkan mungkin lebih fatal akibatnya……. Ketika lubang senggamanya kurasa sudah pas dengan dibantu cairan yang keluar dari liang kewanitaannya aku langsung menghujamkan senjataku.

“Auuhh, sakit To, aduh.. Tante minta ampun.. tolong To jangan lakukan …..lepasin Tante To..” Ketika mendengar rintihannya, aku jadi kasihan, tetapi senjataku sudah di dalam, “Maaf Tante, saya sudah tidak tahan dan punyaku sudah terlanjur masuk nih…..,” bisikku ke telinganya. Tante Sis hanya diam saja. Dan tidak berkata apa-apa.

Dengan pelan dan pasti aku mulai memompa kemaluanku naik turun, ……..tanteku menggelinjang hebat…..seakan akan masih ada sedikit pemberontakan dalam dirinya…. ssshhhhhhhhh….tanteku hanya mendesis lirih sambil menolehkan kepalanya kekiri dan kekanan tak mau menatap wajahku…….kemudian Dia hanya diam pasrah dan kulihat air matanya berlinang keluar.

Kucium keningnya dan bibirnya, sambil membisikkan, “Tante, Tante masih cantik dan tetap mengairahkan kok, saya sayang Tante, bila Om sudah tidak sayang lagi, biar Dito yang menyayangi Tante.” Tante Sis hanya diam saja, dan kurasakan pinggulnya pun ikut bergoyang seirama dengan goyanganku.

kemaluanku kudorong perlahan …seakan ingin menikmati kenyamanan ini dengan waktu yang lama…….. cllkk….clllkkkk.cclkkkk bunyi badanku beradu dengan badan tanteku…….seirama keluar masuknya kemaluanku kedalam liang senggamanya yangbetul betul enak…… …

Kira-kira 10 menit aku merasakan liang kewanitaan tanteku semakin basah dan kakinya menyilang di atas pinggulku dan menekan kuat-kuat mungkin tanteku sedang orgasme……………………………………. …………… kudiamkan sejenak …..kubiarkan tanteku menikmati orgasmenya………kubenamkan lebih dalam kemaluanku ,sambil memeluk erat tubuhnya iapun membalasnya erat…..kurasakan tubuh tanteku bergetar…. kenikmatan yang dahsyat telah didapatkannya…….


kubalik badan tanteku dan sekarang dia dalam posisi diatas……kemaluanku masih terbenam dalam kewanitaan tanteku……tapi dia hanya diam saja sambil merebahkan tubuhnya diatas tubuhku,….lalu kuangkat pinggul tanteku perlahan…..dan menurunkannya lagi….kuangkat lagi……dan kuturunkan lagi…….

kemaluanku yang berdiri tegak menyodok deras keatas …kelubang nikmatnya…… ahirnya tanpa kubantu ….tanteku menggoyangkan sendiri pantatnya naik turun….. oooooooccchhhhhhhh…….aku yang blingsatan kenikmatan… rupanya tanteku mahir dengan goyangannya diposisi atas…. kenikmatan maximum kudapatkan dalam posisi ini…. rupanya tanteku mengetahui keadaan ini …
ia tambah menggoyang goyangkan pantatnya meliuk liuk persis pantat Anisa bahar penyanyi dangdut dengan goyang patah patahnya……. oooooochhhhhh,…………sshhh……kali ini aku yang mirip orang kepedasan aku mengangkat kepalaku…kuhisap puting susu tanteku….. ia mengerang……..goyangannya tambah dipercepat…. dan 5 menit berjalan …….

tanteku bergetar lagi……ia telah mendapatkan orgasmenya yang kedua…… pundakku dicengkeramnya erat…… ssshhhhhhh………bibir bawahnya digigit…sambil kepalanya menengadah keatas….. “to….bangsat kamu…….tante kok bisa jadi gini…..ssssshhhh ….tante udah 2 kali kluarrrrrrrr…”….. aku hanya tersenyum….. “tulangku rasa lepas semua to….” aku kembali tersenyum…

“tante gak pernah klimaks lebih dari 1 x kalo dengan ommu..” kubalik kembali badan tanteku dengan posisi konvensional.. kugenjot dengan deras kewanitaannya….. oooohhh oohhh….ssshhhhh tanteku kembali menggeliat pinggulnya mulai bergoyang pula mengimbangi genjotanku………….. aku pun sudah kepengen nyampe……. dan tidak lama kemudian akupun mengeluarkan spermaku di dalam liang senggamanya.

ssshhhhhh……aaachhhhhhh……………….. spermaku tumpah dengan derasnya kedalam liang senggama tanteku…….. mata tanteku sayu menatapku klimaks……… permainan panjang yang sangat melelahkan……yang diawali dengan pemaksaan dan perkosaaan yang ahirnya berkesudahan dengan kenikmatan puncak yang sama sama diraih……. kulihat terpancar kepuasaan yang amat sangat diwajah tanteku..

“kamu harus menjaga rahasia ini to…..” aku hanya mengangguk…. dan sekarang tanteku tak perduli lagi kalau om ku mau pulang atau tidak……. karena kalau om ku keluar malam maka tanteku akan menghubungiku via HP untuk segera kerumahnya.